Oleh : Ach Farouq Abdullah S.Pd.I
(Jurusan PBA Universitas Darussalam Gontor)
Mempelajari bahasa arab amat penting sekali bagi kita kaum muslimin, karena ucapan kita dalam sembhyang dengan bahasa arab dan kitab suci kita qur’an dalam bahasa arab. Begitu juga kebanyakan buku –buku agama islam ditulis dalam bahasa arab oleh sebab itu di negeri-negeri islam dipentingkan sekali mempelajari bahasa arab itu, bukan saja diajarkan dipesantren – pesantren, melainkan disekolah-sekolahpun diajarkan,
Pentingnya metode dalam pembelajaran
Dalam pembelajaran bahasa arab, metode mempunyai kedudukan yang sangat signifikan utnuk mencapai Tujuan. Menurut m. arifin metode suatu jalan yang dilalui untuk mencapi suatu Tujuan. Jika demikan halnya maka metode itu harus ada pada setiap proses belajar-mengajar yang dilakukan oleh seorang guru atau tenaga pendidik. Lebih jauh Edward Anthony dalam ahmad fuad efendy mengatakan bahwa metode merupakan renacan menyeluruh penyajian bahasa secara sistematis berdasarkan pendekatan yang ditentukan. Metode dianggap sebagai seni dalam mentransfer ilmu pengetahuan atau materi pelajaran kepada peserta didik dan dianggap lebih signifikan dari aspek materi sendiri.
Melihat berbagai konsep tetnang metode diatas. Maka keberadaan sebuah metode dalam interaksi belajar-mengajar sangat penting. Menurut Mahmud yunus. Metode lebih penting dari subtansinya atau materi. Ungkapan diatas merupakan suatu peryataan yang patutu direnungi karena pada mas lulu ada semadam anggapan yang cukup menyesatkan bahwa penguasaan materi ilmu merupakan suatu jaminan kemampuan bagi seseoarng utnuk mengajarkan ilmu tersebut kepada siapapun juga. Namun, kenyataan menunjukan bahwa seseorang yang cukup pintar dan menguasai suatu illmu tertentu ternyata acap kali menemui semacam batu sandungan dalam mengomunikasikan ilmu tersebut secara efektif
Implementasi metode pembelajaran bahasa arab secara umum
Menguasai bahasa arab merupakan kebutuhan yang sangat urgen bagi umat islam. Hal ini karena sumber ajaran isalm secara orisinil diturunkan dalam bahasa aarab dan didalam mempelajari bahasa tidak terlepas dari metode yang digunakan . adapun metode yang diimplementasikan disetiap kelas hendaklah tanpa memakai terjemahan dengan bahasa asli kecuali kalau belajar dengan buku atau tiada memakai guru dasarnya :
1. Mengajarkan bercakap-cakap dan membaca sebelm mengajarkan nahwu dan sorof (gramatica). Sesudah pandai bercakap-cakap dan membaca baru diajarkan nahwu dan sorof.
2. Suatu barang hendaklah disebutkan namanya dengan bahasa arab bukan dengan bahasa asli (Indonesia) umpamanya : ketika menerangkan arti طباشير hendaklah dipegang kapur tulis sambil mengatakan kepada murid, bahwa yang dipegang itu namanya dalam bahasa arab (jangan diterangkan bahwa طباشير artinya kapur tulis.
3. Pelajaran itu mula-mula diajarkan dengan mempergunakan panca indera
4. Mengajarkan nahwu dan sorof tiada dipentingkan pada tingkat yang pertama, sebab itu salah sekali mengajarkan kaedah-kaedah atau ta’rif - ta’rif sebelum pandai bercakap-cakap dan membaca dalam bahasa arab.
5. Mula-mula hendaklah diajarkan barang-barang yang biasa dilihat anak-anak tiap-tiap hari umpamanya
2. Suatu barang hendaklah disebutkan namanya dengan bahasa arab bukan dengan bahasa asli (Indonesia) umpamanya : ketika menerangkan arti طباشير hendaklah dipegang kapur tulis sambil mengatakan kepada murid, bahwa yang dipegang itu namanya dalam bahasa arab (jangan diterangkan bahwa طباشير artinya kapur tulis.
3. Pelajaran itu mula-mula diajarkan dengan mempergunakan panca indera
4. Mengajarkan nahwu dan sorof tiada dipentingkan pada tingkat yang pertama, sebab itu salah sekali mengajarkan kaedah-kaedah atau ta’rif - ta’rif sebelum pandai bercakap-cakap dan membaca dalam bahasa arab.
5. Mula-mula hendaklah diajarkan barang-barang yang biasa dilihat anak-anak tiap-tiap hari umpamanya
a. Perkakas sekolah, perkakas rumah tangga, anggota-anggota badan dan sebagainya
b. Pekerjaan tiap-tiap hari, seperti duduk, berdiri, makan, minum, membaca, menulis, dan lain-lain
c. Macam-macam warna seperti merah, p;utih, hitam, dan sebagainya.
d. Sifat-sifat barang, umpamanya diatas, dibawah, dihadapan, dibelakang dan lain-lain.
Penutup
Mengingat betapa pentingnya mengajar bahasa arab maka seorang guru harus mengetahui dimulai dari mana pembelajarannya. Dan menurut Prof. H.Mahmud Yunus pengajaran bahasa arab dimulai dari nama-nam barang –barang yang biasa dilihat anak-anak dan didalam proses pengajaranya harus dimulai dengan bercakap-cakap dan membaca baru diajarkan nahwu dan sorof.
Referensi
Arsyad. Azhar 2003 “Bahasa Arab Dan Metode Pengajarannya”,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Yunus. Mahmud , Metodik Khusus Bahasa Arab (Bahasa Al-Qur’an), Jakarta: PT Hidakarya Agung
Effendi, ahmad fuad. 2004. Metodologi pengajaran bahasa arab. Malang:misykat.
Ariffin M. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Arif. Amai. 2002. Pengantar Ilmu Dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers
1 comments:
Assalamu’alaikum
Kepada semuanya yang kami hormati, diberitahukan bahwa kami membuka pendidikan bahasa arab online bisa tanya jawab secara lisan maupun tulisan disamping banyak kelebihan yang lainnya. Untuk info lebih lengkap, silahkan kunjungi alamat kami di : http://privatarab-sarolangun.blogspot.com/
Terima kasih atas perhatiannya.
Posting Komentar